Lanjut ke konten

fleksibel packaging untuk UKM

November 26, 2011

Setiap produk memerlukan kemasan untuk memudahkan penyimpanan, distribusi dan lain-lain. Tidak mungkin membawa produk kita satu persatu atau dalam jumlah ertentu jika tidak dimuat dalam kemasan atau packaging. Kemasan memudahkan kita juga untuk menghitung jumlah, baik saat memproduksi maupun saat menjual. ukuran menjadi parameter untuk menentukan berapa harga satu produk, biaya produksi, harga satuan produksi maupun harga jualnya.

Untuk makanan, kemasan menjadi bagian yang harus dicermati karena harus sesuai dengan standard yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan dan Badan Pengawasan Produk Obat dan Makanan (BP POM), sehngga makanan yang diproduksi dan dijual tidak mambahayakan bagi kesehatan.

Dalam perkembangannya kemasan yang paling banyak digunakan adalah plastik, baik dalam bentuk kantong, bungkus blister, plastik vacuum, botol plastik dll. Plastik digunakan karena mudah didapatkan, cukup hygienis, dan harganya relatif murah.

Meski tidak semua produk makanan cocok dikemas dalam plastik, tetap saja plastik menjadi pilihan yang  dicari lebih dahulu sebagai alternatif  pertama. Kemasan plastik untuk makanan yang diproduksi oleh pabrik plastik biasa disebut fleksibel packaging.

Sejalan berkembangnya waktu, kemasan tidak hanya berfungsi sebagai pelindung dan wadah tetapi juga berfungsi “Sebagai alat bantu pemasaran” (Marketing Tool).

KEMASAN FLEKSIBEL (FLEXIBLE PACKAGING)

Kemasan yang terbuat dari bahan plastik lentur, bisa dipadukan dengan bahan lain seperti aluminium foil (ALU), metalizing, kertas, dan jenis plastik lain serta dapat dicetak dan direkatkan.

SIFAT KHAS KEMASAN FLEKSIBEL

  1. Fleksibel, mampu mengikuti bentuk produk yang dikemas.
  2. Dapat direkatkan (seal), mudah dibuka, higienis, mudah diketahui isinya, dan bisa dicetak penuh warna tanpa mempengaruhi atau merubah isi produk.
  3. Mudah penyimpanannya, bisa dilipat, dan hemat tempat.
  4. Unik.
Kemasan fleksibel termasuk jenis kemasan multi layer. Karena terdiri dari beberapa lapisan bahan kemasan yang memiliki fungsi melindungi terhadap kontaminasi cahaya secara langsung dan kontaminasi udara serta uap air yang dapat merubah rasa dan daya tahan produk. Lapisan lain berfungsi media yang dapat dicetak.
Tinggalkan sebuah Komentar

Tinggalkan komentar